Keterangan photo:
Mahasiswa PTIK sedang mau Speaking Test Ujian Tengah Trisemester. Kelihatan donk di tangan mereka pada menggenggam kertas. Itu yang mereka hapal kalau masuk nanti. Percaya deh, banyak yang berusaha hapal mati! Padahal ujiannya sih tentang Curriculum Vitae mereka yang notabene adalah pengalaman mereka sendiri. Tapi teteeep aja kudu ngapalin. Soalnya : This is English Test, maaan!!
Zulanda sang pemilik notes ada di sebelah kananku. No 5 dari kiri arah foto.
Suatu pagi, ketika kusedang selesai mengajar, sebuah status bertajuk "Salute Bagi Guruku" dengan tag namaku terbaca olehku. Ternyata oleh ZulAnda, one of my students in B 54 PTIK. I never know to whom he presents the notes for, but it really is touching.
I DO agree with him.
Salute bagi guruku
17 April 2009 at 11:40
Uploaded via Facebook Mobile
Manusia hidup cenderung ingin kaya, berkuasa, dan berjaya. Namun hari ini aku melihat seseorang yang ingin membagi kekayaannya, yaitu ilmu pengetahuan , membagi kekuasaannya untuk kita menggunakan ilmu pengetahuan itu , dan memberikan kejayaannya dengan kita sehingga hilanglah kejayaannya. Mungkin ada pameo ,'' apalah kejayaan seorang guru ? '' , ya begitulah ''mesin pencetak uang'' terkadang tak sebanding nilai yang dikeluarkannya, Namun mesin itu akan memiliki nilai tinggi bila ia mengeluarkan kertas yg memiliki nilai yang tinggi bagi bangsa ini. Karena nilai tidak selamanya kita hitung dengan nominal atau angka angka semata.
Salut bagi guruku terlepas dari kelebihan dan kekuranganmu, semoga Allah menghitung pahala dari tiap lembar yang engkau keluarkan wahai guruku !
Comment :
Lia Sutisna Latif:
Alinea yang sangat mengharukan... Walau ilmu sangat tinggi value-nya, jika semua dilakukan dengan tulus oleh sang guru demi kemajuan berpikir dan masa depan sang murid semua akan menjadi "reward" yang tidak akan habis untuk sang guru.
Guru yang tulus tidak akan mengharapkan imbalan apapun.. guru yang tulus akan selalu meninggalkan jejak yang ... Read moresangat ternilai, ketulusan akan membuahkan hasil yang dahsyat untuk sang murid...
Terima kasih sekali Bang Zun... rangkaian kata-kata Anda sangatlah dahsyat dan sangat bermakna...
Viptia Esti :
Dear, I am so speechless. Whoever the person in your notes is, still I pray for him/her. Apalah seorang guru kalau ia bukan yang digugu lan ditiru. Apalah ilmu di kita bila hanya pandai untuk diri kita sendiri. Ilmu bukanlah semata uang , ia akan bertambah bila dibagi, ia akan bertambah kaya bila selalu dihibahkan. Allah memberikan kita ilmu, hanya bila selalu diasah.Berbahagialah kita bila selalu berbagi. I have nothing to share with you, only knowledge, so that's what I can share for others...
ZulAnda :
So sweet ...... Karena itulah pekerjaan yg tak ada pensiunnya hingga akhir hayatnya.......hingga menjelang sekarat sakratul mautpun seorang guru (kyai) masih sempat mengajarkan ''Ingatlah Allah......'', dan itulah ajaran yg tak akan dilupakan oleh muridnya
-------------
Ia termasuk seorang mahasiswa PTIK yang kini ngeblog. Beberapa tulisannya bisa kita ikuti pada salah satu tautan blogku ini.
Brazilian generals change command at MONUSCO
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar